Rabu, 15 Maret 2017

SOAL PREDIKSI UAS SEJARAH SMK TA 2016/2017



Prediksi Soal US
Sejarah Indonesia 2016/2017
(Sesuai Kisi-Kisi US SMKN 2 Pariaman)



1.     Terjadinya pemberontakan PKI Madiun berawal dari upaya yang dilakukan oleh Amir syarifuddin untuk….
A.    Memperbaiki perekonomian
B.     Menjatuhkan cabinet Hatta
C.     Menumbuhkan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah
D.    Menarik pasukan pro-FDR dari medan tempur

2.      Perhatikan keterangan berikut!
1)      Dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo
2)      Bertujuan mendirikan Negara sendiri yang terpisah dari RI
3)      Tahun 1960 dilakukan operasi Pagar Betis di Gunung Geber oleh pasukan TNI bersama rakyat.
Berdasarkan keterangan tersebut, pemberontakan DI/TII terjadi di daerah….
A.    Jawa Tengah
B.     Kalimantan Selatan
C.     Aceh
D.    Jawa barat

3.      Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terutama di Sumatera dan Sulawesi mengenai masalah otonomi daerah serta perimbangan keuangan antara pusat dan daerah adalah penyebab langsung terjadinya pemberontakan…
A.    DI/TII
B.     Andi Azis
C.     RMS
D.    PRRI/Permesta
4.      Salah satu penyebab terjadinya Pemberontakan G-30S/PKI yaitu…
A.    Adanya perbedaan ideology serta kepentingan antara PKI dan AD, PKI mengajukan gagasan pembentukan angkatan perang kelima.
B.     AD menerima gagasan pembentukan angkatan kelima
C.     Ditemukannnya Dokumen Rahasia milik PKI
D.    PKI berencana menyerang sejumlah anggota TNI AD

5.      Perhatikan nama-nama berikut!
1)      Katamso
2)      Ahmad Yani
3)      Donald Izacus Panjaitan
4)      Sugiyono
5)      Suprapto
Korban peristiwa G30S/PKI di Lubang Buaya adalah…
A.    1-2-3
B.     1-3-5
C.     2-3-4
D.    2-3-5

6.      Perhatikan Keterangan Berikut!!!
1)      Lahir tanggal 3 Desember 1918 di Huta Pungut, Kota Nopan, Tapanuli Selatan
2)      Dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden no. 073/TK/2002
3)      Salah satu puterinya meninggal dalam peristiwa G-30S/PKI
Berdasarkan keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah…
A.    Ahmad Yani
B.     A.H. Nasution
C.     D.I Panjaitan
D.    Siswondo Parman

7.      Perhatikan Keterangan Berikut!!!
1)      Lahir di Purwerejo
2)      Pernah mengikuti pendidikan militer di Malang
3)      Mengikuti tugas belajar di Amerika tahun 1958
4)      Komando Operasi 17 Agustus di Padang
Berdasarkan keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah…
A.    A.H Nasution
B.     S. Parman
C.     Ahmad Yani
D.    Slamet Riyadi

8.      Perhatikan Keterangan Berikut!!!
1)      Lahir tahun 1920 di Purwekerto
2)      Pada masa kemerdekaan menjadi anggota TKR di Purwekerto
3)      Salah satu korban peristiwa G-30S/PKI
Berdasarkan keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud adalah…
A.    Katamso
B.     Suprapto
C.     D.I Panjaitan
D.    S. Parman

9.      Penyebab terjadinya Peristiwa di Laut Aru adalah pemerintah mengumumkan TRIKORA yang kemudian menugaskan Yos Sudarso untuk melakukan Patroli dengan membawa 3 kapal yaitu…
A.    KRI Usman Harun, KRI Harimau, KRI Surabaya
B.     KRI Macan Tutul, KRI Harimau, KRI Macan Kumbang
C.     KRI Surabaya, KRI Macan Kumbang, KRI Usman Harun
D.    KRI Yos Sudarso, KRI Banteng, KRI Macan Kumbang

10.  Ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution yang menjadi korban Penculikan dan Penyiksaan PKI di Jakarta adalah…
A.    Tubun
B.     Sugiyono
C.     Katamso
D.    Pierre Andreas Tandean

11.  Perhatikan Keterangan Berikut!!!
1)      Menempatkan kalangan sipil sebagai pelaksana kedaulatan rakyat dan pemerintahan
2)      Mencegah kekuasaan presiden yang terlalu besar karena wewenang pemerintah dipegang oleh partai yang berkuasa.
3)      Ada kecenderungan terjadi persaingan yang tidak sehat di parlemen dan cabinet
4)      Sejumlah partai cenderung menyuarakan kepentingan kelompoknya sendiri bukan kepentingan orang banyak.
Sisi negative dari system multi partai ditunjukkan oleh nomor….
A.    1 dan 2
B.     1 dan 3
C.     2 dan 4
D.    3 dan 4

12.  Berikut ini yang tidak termasuk program kerja Kabinet Wilopo adalah…
A.    Mempersiapkan pemilu
B.     Berusaha mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah RI
C.     Menyiapkan UU pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama, dan upah minimum.
D.    Memperbarui bidang pendidikan dan pengajaran

13.  Untuk menanggulangi deficit anggaran sebesar Rp 5,1 miliar, Menteri Keuangan Syafruddin Prawiranegara melakukan tindakan yaitu…
A.    Pemotongan uang
B.     Menasionalisasi De Javasche Bank menjadi BI
C.     Memajukan pengusaha pribumi
D.    Membubarkan persetujuan Finek

14.  Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah RI dalam memperbaiki perekonomian Indonesia setelah berdirinya NKRI adalah dengan memberikan lisensi usaha kepada pengusaha pribumi dan bantuan kredit yang dikenal dengan program…
A.    Gunting Syafruddin
B.     Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
C.     Sistem Ekonomi ali-baba
D.    Persetujuan Finek

15.  Partai pemenang pada Pemilu 1955 dengan merebutkan 60 kursi di DPR dan 119 kursi Konstituante adalah…
A.    Masyumi
B.     PNI
C.     NU
D.    PKI

16.  Gagalnya konstituante dalam melaksanakan tugasnya serta rentetan peristiwa  politik keamanan yang menggucangkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah penyebab dikeluarkannya….
A.    Sumpah pemuda
B.     Dekrit Presiden
C.     Piagam Jakarta
D.    Keppres

17.  Pada tanggal 9 juli 1959 Presiden membentuk Kabinet Kerja dengan Perdana Menteri Ir. Soekarno dengan Triporgram Kabinet Kerja yaitu
A.    Mencukupi kebutuhan sandang pangan
B.     Menyelenggarakan keamanan rakyat dan Negara
C.     Melakukan pengurangan impor barang
D.    a dan b benar


18.  Yang Tidak termasuk Peran aktif Indonesia pada awal masa Demokrasi Terpimpin adalah…
A.    Pengiriman Pasukan Garuda 2 ke Kongo untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB
B.     Mengembalikan Irian Barat ke pangkuan NKRI
C.     Pidato presiden soekarno dalam sidang umum PBB tanggal30 september 1960
D.    Ikut memprakarsai berdirinya ASEAN

19.  Hal yang melatarbelakangi Indonesia melakukan Konfrontasi dengan Malaysia yaitu…
A.    Malaysia menjadi anggota tidak tetap PBB
B.     Pemerintah tidak setuju dengan pembentukan Negara federasi Malaysia yang dianggap proyek neokolonialisme Inggris
C.     Malaysia mengambil sebagian wilayah Indonesia
D.    Adanya kebijakan yang dikeluarkan Pemrintah Malaysia

20.  Perhatikan Keterangan Berikut!!!
1)      Pembentukkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
2)      Penurunan nilai uang
3)      Deklarasi Ekonomi
4)      System Ekonomi Ali-Baba
Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pada masa demokrasi Terpimpin untuk menanggulangi keadaan ekonomi ditunjukkan nomor…
A.    1, 2 dan 3
B.     1, 2 dan 4
C.     2, 3 dan 4
D.    1, 2 dan 4

21.  Orde baru hadir dengan semangat koreksi total atas penyimpangan yang dilakukan oleh Orde Lama. Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya…
A.    Supersemar
B.     Tritura
C.     Dwikora
D.    Dekret Presiden

22.  Surat yang berisi perintah kepada Letjen Soeharto untuk mengatasi masalah keamanan dan krisis politik yang terjadi disebut…
A.    Jakarta Accord
B.     Supersemar
C.     TRIKORA
D.    Dekret Presiden
23.  Perhatikan Keterangan Berikut!!!
1)      Pemerataan Pembangunan untuk terciptanya keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
2)      Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
3)      Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
4)      Perkembangan politik yang baik
Dari pernyataan diatas, isi dari Trilogi Pembangunan ditandai nomor…
A.    1 dan 4
B.     1, 2, dan 3
C.     2 dan 4
D.    3 dan 4

24.  Proses fusi partai politik menghasilkan komposisi diantaranya …
A.    PPP, PDI, GOLKAR
B.     NU. PKB, PNI
C.     PNI, PSII, IPKI
D.    Parkindo, NU, PPP

25.  Perhatikan nama nama berikut!
1)      Adam malik
2)      Narsisco ramos
3)      Thanat khoman
4)      Moh. Hatta
5)      Surit pisuwan
Tokoh yang mendatangani Deklarasi Bangkok ditunjukkan nomor…
A.    1, 2, dan 4
B.     2, 3, dan 4
C.     1, 2 dan 3
D.    1 dan 5

26.  Yang tidak termasuk isi dari Tritura adalah…
A.    Pembubaran PKI
B.     Pembersihan cabinet Dwikora dari unsure unsure PKI
C.     Turunkan harga dan perbaikan ekonomi
D.    Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan

27.  Perhatikan nama-nama Negara berikut ini!!!
1)      Indonesia
2)      Malaysia
3)      Australia
4)      Singapura
5)      Timor leste
Yang termasuk Negara anggota ASEAN ditunjukkan oleh nomor….
A.    1 dan 3
B.     4 dan 5
C.     1 dan 2
D.    3 dan 5

28.  Perhatikan isi berikut ini!!!
a)      Menghormati hak dasar manusia dan tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB
b)      Menghormati kedaulatan dan integritas tetitorial semua bangsa
c)      Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa
d)     Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan dalam negeri Negara lain
e)      Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian maupun kolektif, yang sesuai piagam PBB
Pernyataan diatas merupakan isi dari…
A.    Dasasila Bandung
B.     Piagam Jakarta
C.     Piagam PBB
D.    Sumpah Pemuda

29.  Berikut beberapa agenda reformasi yang disuarakan mahasiswa kecuali…
A.    Mengadili Soeharto dan kroni-kroninya
B.     Menghapus Dwifungsi ABRI dalam struktur pemerintahan
C.     Melakukan amandemen terhadap UUD 1945
D.    Otonomi daerah yang dibatasi

30.  Yang tidak termasuk dalam lima bidang kerja utama cabinet Reformasi Pembangunan yaitu…
A.    Melakukan proses rekapitulasi perbankan Indonesia
B.     Meningkatkan mutu pendidikan ‘
C.     Memperbaiki nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika
D.    Membangun konstruksi baru perekonomian Indonesia
















Untuk 10 soal berikutnya melalui teks/materi berikut ini!!!



Latar Belakang Berdirinya Gerakan Non Blok

Situasi Perang Dingin ini pengaruhnya dirasakan oleh negara-negara yang baru merdeka di Asia dan Afrika serta Amerika Latin.


Mereka menganggap bahwa suasana Perang Dinginlah yang menjadi sumber ketegangan-ketegangan di seluruh penjuru dunia yang sewaktu-waktu dapat mengancam kemerdekaan nasional masyarakat dunia.


Untuk itu negara-negara yang netral atau yang tidak memihak dengan salah satu blok tersebut (Non Alignment) kemudian membentuk Gerakan Negara-Negara Nonblok.



Gerakan Nonblok ini dibentuk guna mempertahankan diri dengan jalan mempersatukan diri (antara negara-negara netral) dalam menghadapi intervensi dan pengaruh, baik dari Blok Barat maupun Blok Timur. 





Tujuan Politik Luar Negeri Bebas Aktif



Mengenai tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, Drs. Mohammad Hatta dalam bukunya Politik Luar Negeri Republik Indonesia merumuskan tujuan politik luar negeri Indonesia sebagai berikut:

  1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
  2. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat jika barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri.
  3. Meningkatkan perdamaian nasional karena hanya dengan keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
  4. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpan di dalam Pancasila, dasar, dan falsafah negara kita.

Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Lama




Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Lama mempunyai ciri-ciri nasionalisme yang kuat, mengalihkan masalah dalam negeri ke persoalan-persoalan internasional dan agresif, Hubungan Luar negeri yang di rintis sejak perang kemerdekaan berkembang sesudah pengakuan kedaulatan 1949. Kabinet RIS di bawah Perdana Menteri Moh. Hatta melaksanakan hubungan luar negeri yang di titik beratkan pada negara-negara asia dan negara-negara barat. Kebijakan Moh Hatta dilanjutkan oleh kabinet berikutnya setelah kembali ke negara kesatuan republik indonesia pada tanggal 17 agustus 1950, pada masa kabinet Sukiman, pemerintah indonesia mengadakan pertukaran surat dengan amerika serikat. Pertukaran dilakukan oleh menteri luar negeri AHMAD SUBARJO dan duta besar AMerika Serikat Merle Cochran. Isi pertukaran surat tersebut adalah upaya penjajakan Republik Indonesia untuk mendapatkan bantuan dari amerika serikat berdasarkan mutual security (MSA). Pertukaran ini menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, DPRS mengajukan interpelasi atas kebijakan politik luar negeri yang menyangkut MSA karena pemerintah di anggap telah meninggalkan politik bebas aktif dan memasukan indonesia kedalam sistem pertahanan blok Barat.

               

Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Lama.  Masa Orde Lama mempunyai ciri-ciri nasionalisme yang kuat, mengalihkan masalah dalam negeri ke persoalan-persoalan internasional dan agresif, Hubungan Luar negeri yang di rintis sejak perang kemerdekaan berkembang sesudah pengakuan kedaulatan 1949.
Soekarno : Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Lama

Pada masa pemerintahan presiden soekarno, arah politik luar negeri indonesia tidak mengarah pada dua kubu, baik blok barat maupun blok timur, serta tidak pula ke dalam kubu global pada saat itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu old emerging forces (Oldefo) dan new emerging forces (Nefo). Oldefo adalah kekuatan negara-negara imperialis dan kolonialis barat, sedangkan Nefo adalah kelompok negara-negara komunis dengan beberapa negara baru di kawasan asia dan afrika, termasuk indonesia.



Pola diplomasi yang dilakukan oleh indoensia dalam mengenal Nefo dan Oldefo dilakukan oleh presiden soekarno di berbagai forum-forum internasional, seperti PBB. Salah satu Elemen yang membangun konsepsi Nefo dan Oldefo adalah pidato Presiden Soekarno dalam forum PBB pada tahun 1961 yang berjudul Membangun Dunia Kembali. dari pidato inilah, kemudian dewan pertimbangan agung melalui keputusan No.2/Kpts/sd/I/1961 tertanggal 19 januari 1961 menyatakan bahwa garis-garis dasar politik luar negeri Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945, dengan sifat anti imperialisme dan anti kolonialisme, dalam kebijakan tersebut tertekan pula bahwa tujuan politik luar negeri indonesia adalah mengabdian pada perjuangan untuk kemerdekaan indonesia sepenuh nya, mengabdi pada perjuangan untuk membela perdamaian dunia, karena indonesia termasuk dalam kelompok nefo, maka cenderung menjaga jarak dengan negara-negara blok barat, dan menjalin hubungan dengan negara blok timur. politik luar negeri Nefo-Oldefo kemudian berkembang semakain radukal menjadi politik mercusuar dan politik poros.

Melalui Politik Mercusuar, INdonesia mengadakan proyek-proyek besar yang menguras biaya besar, maksud proyek tersebut adalah untuk mengangkat indonesia sebagai negara termuka (menjadi mercusuar) di kalangan nefo, proyek tersebut antara lain pembangunan kompleks olahraga senayan dan penyelenggaraan Games of the New Emerging Forces (Ganefo) atau pesta olahraga untuk negara-negara Nefo. Melalui politik poros, Indonesia mengadakan hubungan istimewa dengan negara Kamboja, Vietnam Utara, Cina, dan Korea Utara. Hubungan tersebut di sebut Poros Jakarta-Pnom-Hanoi-Peking-Pyongyang.

Tokoh Tokoh yang Di Undang Ke Istana Negara

Tokoh-tokoh ini diundang ke Istana Negara oleh Soeharto pada 19 Mei 1998 atau dua hari menjelang pengunduran diri. Kesepuluh tokoh itu adalah Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid, budayawan Emha Ainun Nadjib, Direktur Yayasan Paramadina Nucholish Madjid, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ali Yafie.

Tak ketinggalan pula Prof Malik Fadjar dari Muhammadiyah, Guru Besar Hukum Tata Negara dari Universitas Indonesia Yusril Ihza Mahendra, KH Cholil Baidowi dari Muslimin Indonesia, Sumarsono dari Muhammadiyah, serta Achmad Bagdja dan Ma’aruf Amin dari Nahdlatul Ulama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar