Prediksi Soal US
Sejarah
Indonesia 2016/2017
(Sesuai
Kisi-Kisi US SMKN 2 Pariaman)
1. Terjadinya
pemberontakan PKI Madiun berawal dari upaya yang dilakukan oleh Amir syarifuddin
untuk….
A.
Memperbaiki perekonomian
B.
Menjatuhkan cabinet Hatta
C.
Menumbuhkan ketidakpercayaan rakyat
terhadap pemerintah
D.
Menarik pasukan pro-FDR dari medan
tempur
2. Perhatikan
keterangan berikut!
1) Dipimpin
oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo
2) Bertujuan
mendirikan Negara sendiri yang terpisah dari RI
3) Tahun
1960 dilakukan operasi Pagar Betis di Gunung Geber oleh pasukan TNI bersama
rakyat.
Berdasarkan
keterangan tersebut, pemberontakan DI/TII terjadi di daerah….
A. Jawa
Tengah
B. Kalimantan
Selatan
C. Aceh
D. Jawa
barat
3. Adanya
hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
terutama di Sumatera dan Sulawesi mengenai masalah otonomi daerah serta
perimbangan keuangan antara pusat dan daerah adalah penyebab langsung
terjadinya pemberontakan…
A. DI/TII
B. Andi
Azis
C. RMS
D. PRRI/Permesta
4. Salah
satu penyebab terjadinya Pemberontakan G-30S/PKI yaitu…
A. Adanya
perbedaan ideology serta kepentingan antara PKI dan AD, PKI mengajukan gagasan
pembentukan angkatan perang kelima.
B. AD
menerima gagasan pembentukan angkatan kelima
C. Ditemukannnya
Dokumen Rahasia milik PKI
D. PKI
berencana menyerang sejumlah anggota TNI AD
5. Perhatikan
nama-nama berikut!
1) Katamso
2) Ahmad
Yani
3) Donald
Izacus Panjaitan
4) Sugiyono
5) Suprapto
Korban peristiwa G30S/PKI di Lubang Buaya adalah…
A. 1-2-3
B. 1-3-5
C. 2-3-4
D. 2-3-5
6. Perhatikan
Keterangan Berikut!!!
1) Lahir
tanggal 3 Desember 1918 di Huta Pungut, Kota Nopan, Tapanuli Selatan
2) Dianugerahi
gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden no. 073/TK/2002
3) Salah
satu puterinya meninggal dalam peristiwa G-30S/PKI
Berdasarkan keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud
adalah…
A. Ahmad
Yani
B. A.H.
Nasution
C. D.I
Panjaitan
D. Siswondo
Parman
7. Perhatikan
Keterangan Berikut!!!
1) Lahir
di Purwerejo
2) Pernah
mengikuti pendidikan militer di Malang
3) Mengikuti
tugas belajar di Amerika tahun 1958
4) Komando
Operasi 17 Agustus di Padang
Berdasarkan keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud
adalah…
A. A.H
Nasution
B. S.
Parman
C. Ahmad
Yani
D. Slamet
Riyadi
8. Perhatikan
Keterangan Berikut!!!
1) Lahir
tahun 1920 di Purwekerto
2) Pada
masa kemerdekaan menjadi anggota TKR di Purwekerto
3) Salah
satu korban peristiwa G-30S/PKI
Berdasarkan keterangan tersebut, tokoh yang dimaksud
adalah…
A. Katamso
B. Suprapto
C. D.I
Panjaitan
D. S.
Parman
9. Penyebab
terjadinya Peristiwa di Laut Aru adalah pemerintah mengumumkan TRIKORA yang
kemudian menugaskan Yos Sudarso untuk melakukan Patroli dengan membawa 3 kapal
yaitu…
A. KRI
Usman Harun, KRI Harimau, KRI Surabaya
B. KRI
Macan Tutul, KRI Harimau, KRI Macan Kumbang
C. KRI
Surabaya, KRI Macan Kumbang, KRI Usman Harun
D. KRI
Yos Sudarso, KRI Banteng, KRI Macan Kumbang
10. Ajudan
Jenderal Abdul Haris Nasution yang menjadi korban Penculikan dan Penyiksaan PKI
di Jakarta adalah…
A. Tubun
B. Sugiyono
C. Katamso
D. Pierre
Andreas Tandean
11. Perhatikan
Keterangan Berikut!!!
1) Menempatkan
kalangan sipil sebagai pelaksana kedaulatan rakyat dan pemerintahan
2) Mencegah
kekuasaan presiden yang terlalu besar karena wewenang pemerintah dipegang oleh
partai yang berkuasa.
3) Ada
kecenderungan terjadi persaingan yang tidak sehat di parlemen dan cabinet
4) Sejumlah
partai cenderung menyuarakan kepentingan kelompoknya sendiri bukan kepentingan
orang banyak.
Sisi negative dari system multi partai ditunjukkan
oleh nomor….
A. 1
dan 2
B. 1
dan 3
C. 2
dan 4
D. 3
dan 4
12. Berikut
ini yang tidak termasuk program kerja Kabinet Wilopo adalah…
A. Mempersiapkan
pemilu
B. Berusaha
mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah RI
C. Menyiapkan
UU pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama, dan upah minimum.
D. Memperbarui
bidang pendidikan dan pengajaran
13. Untuk
menanggulangi deficit anggaran sebesar Rp 5,1 miliar, Menteri Keuangan Syafruddin
Prawiranegara melakukan tindakan yaitu…
A. Pemotongan
uang
B. Menasionalisasi
De Javasche Bank menjadi BI
C. Memajukan
pengusaha pribumi
D. Membubarkan
persetujuan Finek
14. Salah
satu usaha yang dilakukan pemerintah RI dalam memperbaiki perekonomian
Indonesia setelah berdirinya NKRI adalah dengan memberikan lisensi usaha kepada
pengusaha pribumi dan bantuan kredit yang dikenal dengan program…
A. Gunting
Syafruddin
B. Sistem
Ekonomi Gerakan Benteng
C. Sistem
Ekonomi ali-baba
D. Persetujuan
Finek
15. Partai
pemenang pada Pemilu 1955 dengan merebutkan 60 kursi di DPR dan 119 kursi
Konstituante adalah…
A. Masyumi
B. PNI
C. NU
D. PKI
16. Gagalnya
konstituante dalam melaksanakan tugasnya serta rentetan peristiwa politik keamanan yang menggucangkan persatuan
dan kesatuan bangsa adalah penyebab dikeluarkannya….
A. Sumpah
pemuda
B. Dekrit
Presiden
C. Piagam
Jakarta
D. Keppres
17. Pada
tanggal 9 juli 1959 Presiden membentuk Kabinet Kerja dengan Perdana Menteri Ir.
Soekarno dengan Triporgram Kabinet Kerja yaitu
A. Mencukupi
kebutuhan sandang pangan
B. Menyelenggarakan
keamanan rakyat dan Negara
C. Melakukan
pengurangan impor barang
D. a
dan b benar
18. Yang
Tidak termasuk Peran aktif Indonesia pada awal masa Demokrasi Terpimpin adalah…
A. Pengiriman
Pasukan Garuda 2 ke Kongo untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB
B. Mengembalikan
Irian Barat ke pangkuan NKRI
C. Pidato
presiden soekarno dalam sidang umum PBB tanggal30 september 1960
D. Ikut
memprakarsai berdirinya ASEAN
19. Hal
yang melatarbelakangi Indonesia melakukan Konfrontasi dengan Malaysia yaitu…
A. Malaysia
menjadi anggota tidak tetap PBB
B. Pemerintah
tidak setuju dengan pembentukan Negara federasi Malaysia yang dianggap proyek
neokolonialisme Inggris
C. Malaysia
mengambil sebagian wilayah Indonesia
D. Adanya
kebijakan yang dikeluarkan Pemrintah Malaysia
20. Perhatikan
Keterangan Berikut!!!
1) Pembentukkan
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
2) Penurunan
nilai uang
3) Deklarasi
Ekonomi
4) System
Ekonomi Ali-Baba
Kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah pada masa demokrasi Terpimpin untuk menanggulangi keadaan ekonomi
ditunjukkan nomor…
A. 1,
2 dan 3
B. 1,
2 dan 4
C. 2,
3 dan 4
D. 1,
2 dan 4
21. Orde
baru hadir dengan semangat koreksi total atas penyimpangan yang dilakukan oleh
Orde Lama. Lahirnya orde baru diawali dengan dikeluarkannya…
A. Supersemar
B. Tritura
C. Dwikora
D. Dekret
Presiden
22. Surat
yang berisi perintah kepada Letjen Soeharto untuk mengatasi masalah keamanan
dan krisis politik yang terjadi disebut…
A. Jakarta
Accord
B. Supersemar
C. TRIKORA
D. Dekret
Presiden
23. Perhatikan
Keterangan Berikut!!!
1) Pemerataan
Pembangunan untuk terciptanya keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
2) Pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi
3) Stabilitas
nasional yang sehat dan dinamis
4) Perkembangan
politik yang baik
Dari pernyataan diatas, isi dari Trilogi Pembangunan
ditandai nomor…
A.
1 dan 4
B. 1,
2, dan 3
C. 2
dan 4
D. 3
dan 4
24. Proses
fusi partai politik menghasilkan komposisi diantaranya …
A. PPP,
PDI, GOLKAR
B. NU.
PKB, PNI
C. PNI,
PSII, IPKI
D. Parkindo,
NU, PPP
25. Perhatikan
nama nama berikut!
1) Adam
malik
2) Narsisco
ramos
3) Thanat
khoman
4) Moh.
Hatta
5) Surit
pisuwan
Tokoh yang mendatangani Deklarasi
Bangkok ditunjukkan nomor…
A. 1,
2, dan 4
B. 2,
3, dan 4
C. 1,
2 dan 3
D. 1
dan 5
26. Yang
tidak termasuk isi dari Tritura adalah…
A. Pembubaran
PKI
B. Pembersihan
cabinet Dwikora dari unsure unsure PKI
C. Turunkan
harga dan perbaikan ekonomi
D. Meningkatkan
pembangunan yang berkelanjutan
27. Perhatikan
nama-nama Negara berikut ini!!!
1) Indonesia
2) Malaysia
3) Australia
4) Singapura
5) Timor
leste
Yang termasuk Negara anggota ASEAN
ditunjukkan oleh nomor….
A. 1
dan 3
B. 4
dan 5
C. 1
dan 2
D. 3
dan 5
28. Perhatikan
isi berikut ini!!!
a) Menghormati
hak dasar manusia dan tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB
b) Menghormati
kedaulatan dan integritas tetitorial semua bangsa
c) Mengakui
persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa
d) Tidak
melakukan campur tangan atau intervensi dalam soalan dalam negeri Negara lain
e) Menghormati
hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian maupun
kolektif, yang sesuai piagam PBB
Pernyataan
diatas merupakan isi dari…
A. Dasasila
Bandung
B. Piagam
Jakarta
C. Piagam
PBB
D. Sumpah
Pemuda
29. Berikut
beberapa agenda reformasi yang disuarakan mahasiswa kecuali…
A. Mengadili
Soeharto dan kroni-kroninya
B. Menghapus
Dwifungsi ABRI dalam struktur pemerintahan
C. Melakukan
amandemen terhadap UUD 1945
D. Otonomi
daerah yang dibatasi
30. Yang
tidak termasuk dalam lima bidang kerja utama cabinet Reformasi Pembangunan
yaitu…
A. Melakukan
proses rekapitulasi perbankan Indonesia
B. Meningkatkan
mutu pendidikan ‘
C. Memperbaiki
nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika
D. Membangun
konstruksi baru perekonomian Indonesia
Untuk 10 soal berikutnya melalui
teks/materi berikut ini!!!
Latar
Belakang Berdirinya Gerakan Non Blok
Situasi Perang Dingin ini
pengaruhnya dirasakan oleh negara-negara yang baru merdeka di Asia dan Afrika
serta Amerika Latin.
Mereka menganggap bahwa suasana Perang Dinginlah yang menjadi sumber ketegangan-ketegangan di seluruh penjuru dunia yang sewaktu-waktu dapat mengancam kemerdekaan nasional masyarakat dunia.
Untuk itu negara-negara yang netral atau yang tidak memihak dengan salah satu blok tersebut (Non Alignment) kemudian membentuk Gerakan Negara-Negara Nonblok.
Gerakan Nonblok ini dibentuk guna
mempertahankan diri dengan jalan mempersatukan diri (antara negara-negara
netral) dalam menghadapi intervensi dan pengaruh, baik dari Blok Barat maupun
Blok Timur.
Tujuan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
Mengenai tujuan politik luar negeri
Indonesia yang bebas dan aktif, Drs. Mohammad Hatta dalam bukunya Politik Luar
Negeri Republik Indonesia merumuskan tujuan politik luar negeri Indonesia
sebagai berikut:
- Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
- Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat jika barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri.
- Meningkatkan perdamaian nasional karena hanya dengan keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
- Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpan di dalam Pancasila, dasar, dan falsafah negara kita.
Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Lama
Politik Luar Negeri
Indonesia pada Masa Orde Lama mempunyai ciri-ciri nasionalisme yang kuat,
mengalihkan masalah dalam negeri ke persoalan-persoalan internasional dan
agresif, Hubungan Luar negeri yang di rintis sejak perang kemerdekaan
berkembang sesudah pengakuan kedaulatan 1949. Kabinet RIS di bawah Perdana
Menteri Moh. Hatta melaksanakan hubungan luar negeri yang di titik beratkan
pada negara-negara asia dan negara-negara barat. Kebijakan Moh Hatta
dilanjutkan oleh kabinet berikutnya setelah kembali ke negara kesatuan republik
indonesia pada tanggal 17 agustus 1950, pada masa kabinet Sukiman, pemerintah
indonesia mengadakan pertukaran surat dengan amerika serikat. Pertukaran
dilakukan oleh menteri luar negeri AHMAD SUBARJO dan duta besar AMerika Serikat
Merle Cochran. Isi pertukaran surat tersebut adalah upaya penjajakan Republik
Indonesia untuk mendapatkan bantuan dari amerika serikat berdasarkan mutual
security (MSA). Pertukaran ini menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, DPRS
mengajukan interpelasi atas kebijakan politik luar negeri yang menyangkut MSA
karena pemerintah di anggap telah meninggalkan politik bebas aktif dan
memasukan indonesia kedalam sistem pertahanan blok Barat.
Soekarno
: Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Lama
|
Pada masa pemerintahan
presiden soekarno, arah politik luar negeri indonesia tidak mengarah pada dua
kubu, baik blok barat maupun blok timur, serta tidak pula ke dalam kubu global
pada saat itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu old emerging forces (Oldefo)
dan new emerging forces (Nefo). Oldefo adalah kekuatan negara-negara imperialis
dan kolonialis barat, sedangkan Nefo adalah kelompok negara-negara komunis
dengan beberapa negara baru di kawasan asia dan afrika, termasuk indonesia.
Pola diplomasi yang
dilakukan oleh indoensia dalam mengenal Nefo dan Oldefo dilakukan oleh presiden
soekarno di berbagai forum-forum internasional, seperti PBB. Salah satu Elemen
yang membangun konsepsi Nefo dan Oldefo adalah pidato Presiden Soekarno dalam
forum PBB pada tahun 1961 yang berjudul Membangun Dunia Kembali. dari
pidato inilah, kemudian dewan pertimbangan agung melalui keputusan
No.2/Kpts/sd/I/1961 tertanggal 19 januari 1961 menyatakan bahwa garis-garis
dasar politik luar negeri Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945, dengan sifat
anti imperialisme dan anti kolonialisme, dalam kebijakan tersebut tertekan pula
bahwa tujuan politik luar negeri indonesia adalah mengabdian pada perjuangan
untuk kemerdekaan indonesia sepenuh nya, mengabdi pada perjuangan untuk membela
perdamaian dunia, karena indonesia termasuk dalam kelompok nefo, maka cenderung
menjaga jarak dengan negara-negara blok barat, dan menjalin hubungan dengan
negara blok timur. politik luar negeri Nefo-Oldefo kemudian berkembang semakain
radukal menjadi politik mercusuar dan politik poros.
Melalui Politik
Mercusuar, INdonesia mengadakan proyek-proyek besar yang menguras biaya besar,
maksud proyek tersebut adalah untuk mengangkat indonesia sebagai negara termuka
(menjadi mercusuar) di kalangan nefo, proyek tersebut antara lain pembangunan
kompleks olahraga senayan dan penyelenggaraan Games of the New Emerging Forces
(Ganefo) atau pesta olahraga untuk negara-negara Nefo. Melalui politik poros,
Indonesia mengadakan hubungan istimewa dengan negara Kamboja, Vietnam Utara,
Cina, dan Korea Utara. Hubungan tersebut di sebut Poros
Jakarta-Pnom-Hanoi-Peking-Pyongyang.
Tokoh
Tokoh yang Di Undang Ke Istana Negara
Tokoh-tokoh ini diundang ke
Istana Negara oleh Soeharto pada 19 Mei 1998 atau dua hari menjelang
pengunduran diri. Kesepuluh tokoh itu adalah Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid,
budayawan Emha Ainun Nadjib, Direktur Yayasan Paramadina Nucholish Madjid, dan
Ketua Majelis Ulama Indonesia Ali Yafie.
Tak
ketinggalan pula Prof Malik Fadjar dari Muhammadiyah, Guru Besar Hukum Tata
Negara dari Universitas Indonesia Yusril Ihza Mahendra, KH Cholil Baidowi dari
Muslimin Indonesia, Sumarsono dari Muhammadiyah, serta Achmad Bagdja dan
Ma’aruf Amin dari Nahdlatul Ulama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar